Senin, 26 November 2012

Prinsip Etis Dalam Bisnis # Tugas 3 Softskill Etika Bisnis #

Nama : Roman Niboy
Kelas : 4EA16
Npm :16209187

Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.

Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena : mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal, mampu meningkatkan motivasi pekerja, melindungi prinsip kebebasan berniaga, mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier

Prinsip-prinsip Etika Bisnis
1. Prinsip otonomi
Prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
2. Prinsip kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.
3. Prinsip tidak berniat jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
4. Prinsip keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain.

5. Prinsip hormat pada diri sendiri
Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.
Prinsip-prinsip etika bisnis pada dasarnya adalah mematuhi hukum, dan terkadang kita salah mempersepsikan hukum dan etika terlihat identik. Hukum dan moral tidak selalu sama, beberapa hukum tidak mempunyai hubungan moralitas, bahkan hukum kadang melanggar standar moral sehingga bertentangan dengan moralitas, seperti memperlakukan budak sebagai properti dalam hukum perbudakan di perbolehkan. Ini adalah kenyataan bahwa etika tidak begitu saja mengikuti hukum.
Prinsip-prinsip etika bisnis seharusnya di terapkan perniagaan / bisnis dengan menunjukan bahwa etika mengatur semua aktivitas manusia yang di sengaja dan karena bisnis merupakan aktivitas manusia yang disengaja.

Prisip-prinsip etika bisnis seharusnya di implementasikan dengan menunjukan bahwa etika konsisten dengan tujuan bisnis, khususnya dalam mencari keuntungan. Beberapa studi mengenai etika bisnis menunjukan hubungan yang positif antara perilaku yang bertanggung jawab secara sosial dengan profitbilitas / keuntungan. Studi lain melihat, perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial bertransaksi di pasar saham, memperoleh pengembalian yang lebih tinggi daripada perusahaan lainnya.
Dalam jangka panjang lebih baik menjadi etis atau mematuhi etika bisnis dari pada tidak etis, meskipun perilaku tidak etis dalam bisnis kadang berhasil, namun dalam jangka panjang perilaku ini cenderung menjadi kekalahan karena meruntuhkan hubungan koperatif yang berjangka lama dengan pelanggan, karyawan, dan anggota masyrakat dimana kesuksesan bisnis sangat bergantung.

Akhirnya kita harus mengetahui ada banyak bukti bahwa sebagian besar orang akan menilai perilaku etis dengan menghukum siapa saja yang mereka anggap berprilaku tidak etis. Pelanggan akan melawan perusahaan jika mereka mengganggap ketidakadilan yang dilakukan perusahaan dalam bisnis lainnya.

Sumber :
http://eka-piaoliang.mhs.narotama.ac.id/2012/10/01/makalah-pelanggaran-etika-bisnis/
http://www.jaringankomputer.org/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar